Menempel Pada Tuhan
A. Ringkasan Khotbah
Dewasa ini banyak pakar melihat Toxic friendship adalah faktor kuat penyebab gangguan mental. Pertemanan yang tidak sehat ini akan mengakibatkan stres, kurang percaya diri, perilaku melukai diri, dan lain sebagainya. Semakin lama seseorang “menempel” pada teman toxic maka semakin buruk pula pengaruh pada dirinya. Saran dari pakar adalah segera lepas dari lingkungan Toxic friendship. Lalu lingkungan seperti apa yang ideal bagi manusia? Komunitas dan relasi dengan siapa yang dapat memberikan pengaruh yang baik? Tuhan Yesus mengajar murid-murid-Nya untuk tetap tinggal di lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan mereka yaitu lingkungan orang percaya. Caranya hanya satu yaitu terus menempel pada Tuhan Yesus. Mengapa?
1. Dapat Diandalkan
Yesus memulai dengan sebuah fakta bahwa diri-Nya adalah pokok anggur yang benar. Benar dapat diartikan sebagai sesuatu yang tepat dan dapat diandalkan. Secara logika tidak ada yang mau memilih teman yang salah dan tidak dapat diandalkan. Tuhan Yesus bukan teman toxic tetapi Dia adalah Tuhan yang benar dan dapat diandalkan. Menempellah pada-Nya.
"Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya (Yoh 15:1)
2. Dapat Perawatan
Apa yang terjadi jika menempel pada Tuhan? Ranting yang menempel akan dirawat dan dibersihkan. Setiap orang yang menempel pada Tuhan Yesus akan disucikan terus menerus dan sebaliknya orang yang tidak menempel pada Tuhan Yesus akan mengering dan mati. Tidak ada yang lebih ideal dibandingkan dengan hidup dalam lingkungan yang terus dirawat oleh Tuhan.
Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. (Yoh 15:2)
Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. (Yoh 15:3)
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. (Yoh 15:4)
3. Dapat Berbuah
Menempel dan dirawat Tuhan menjadikan orang percaya berbuah dan terus berbuah. Sebuah proses yang berjalan terus menerus. Perbuatan demi perbuatan baik terus dihasilkan dan dengan demikian Tuhan dipermuliakan.
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. (Yoh 15:5)
Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. (Yoh 15:6)
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. (Yoh 15:7)
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku. (Yoh 15:8)
Kesimpulan khotbah: Lingkungan orang percaya adalah tempat orang-orang yang menempel pada Tuhan yang dapat diandalkan dan yang menyucikan sehingga orang percaya dapat berbuah banyak.
B. Kebaruan
Dalam Yoh 15:1 kata "benar" berasal dari kata ἀληθινός (alethinos) dalam bahasa Yunani yang berarti benar, tepat, dan dapat diandalkan.
C. Refleksi
Seringkali kesombongan membuat saya merasa tidak perlu menempel pada Tuhan dalam semua hal tetapi firman Tuhan menegur dengan mengatakan di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
D. Kata Bijak
Di luar Tuhan aku bagai ikan tanpa air.
No comments:
Post a Comment