Showing posts with label Efesus. Show all posts
Showing posts with label Efesus. Show all posts

Saturday, May 24, 2025

Efesus 5:33 – 6:1-4

Keluarga Bahagia

A. Ringkasan Khotbah

Perceraian adalah momok bahtera keluarga. Kerap kali bahtera keluarga karam karenanya. Di Indonesia angka perceraian hampir menyentuh angka empat ratus ribu (400.000) kasus pada tahun 2024. Penyebab utamanya adalah ketidakbahagiaan dalam keluarga yang terwujud dalam pertengkaran secara terus menerus. Bagaimana bahtera keluarga dapat terus berlayar di tengah ancaman momok perceraian ini? Khotbah ini berisi ajaran firman Tuhan tentang peran anggota keluarga untuk mengwujudkan kebahagiaan.

1. Peran Ayah 

Ayah adalah nahkoda bahtera keluarga. Roda kemudi bahtera hanya dapat diputar dengan kekuatan kasih. Tanpa kasih roda kemudi tidak mampu digerakkan dan bahtera tidak berlayar sesuai arah kompas firman Tuhan. Kekuatan ini menjadikan isteri sebagai obyek kasih dan anak sebagai titipan yang harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan. Peran ayah adalah mengasihi isteri dan mendidik anak.

Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya. (Ef 5:33)

Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan. (Ef 6:4)

2. Peran Ibu

Nahkoda dibantu oleh ibu sebagai asisten (mualim) yang bertugas menjaga kesejahteraan warga bahtera. Ibu juga membutuhkan kekuatan kasih dalam menjalankan tugasnya. Kekuatan ini memampukan dirinya menghormati suami dan mengasihi anak-anaknya seperti kepada Tuhan. Peran ibu adalah menghormati suami dan mengasihi anak-anak. 

Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya. (Ef 5:33)

3. Peran Anak

Anak-anak adalah awak-awak kapal yang turut bertanggungjawab dalam bahtera keluarga. Awak kapal harus menuruti arahan dan didikan dari nahkoda dan mualim untuk dapat turut membantu pengoperasian bahtera keluarga. Ketaatan ini akan membuahkan berkat-berkat yang dijanjikan Tuhan kepadanya. Peran anak-anak adalah menaati dan menghormati orangtua.

Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian. (Ef 6:1)

Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: (Ef 6:2)

supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi. (Ef 6: 3)

B. Kesimpulan

Keluarga bahagia diwujudkan melalui ayah, ibu, dan anak-anak yang berperan sesuai dengan perintah Tuhan.

C. Kebaruan

Kata "menghormati" dalam Efesus 5:33 berasal dari kata phobeo dalam bahasa Yunani yang berarti takut atau hormat. Kata ini digunakan untuk menunjukkan rasa hormat kepada Tuhan.

D. Refleksi 

Saya diingatkan kembali akan peran sebagai seorang ayah dalam keluarga adalah mengasihi dan mendidik di dalam Tuhan.

E. Kata Bijak

Keluarga tanpa kasih bagai rumah tanpa fondasi.


Yohanes 14:1-14

Satu-satunya Jalan A. Ringkasan Khotbah Sepenggal kata mutiara mengatakan hidup adalah perjalanan dan nikmatilah setiap langkahnya. Jika hid...