Showing posts with label Tesalonika. Show all posts
Showing posts with label Tesalonika. Show all posts

Saturday, June 7, 2025

I Tesalonika 1:2-10

Engkau Dikasihi

A. Ringkasan Khotbah

Sepenggal kata mutiara berbunyi "Cinta bukan sesuatu yang kamu rasakan tetapi yang kamu lakukan". Permainan kata nan indah yang mencerahkan pemahaman tentang cinta yang seutuhnya. Jauh sebelum kata mutiara ini lahir Tuhan Yesus telah mengungkapkan cinta/kasih-Nya dengan tindakan nyata. Kasih Yesus bukan hanya kata-kata tetapi diwujudkan dalam pemeliharaan. Khotbah berikut memperlihatkan pemeliharaan Tuhan atas orang-orang yang dikasihi-Nya.

1. Tuhan Memilih 

Paulus memulai suratnya dengan mengungkapkan perasaan sukacitanya. Segala ingatan dari keperkasaan iman jemaat Tesalonika terlintas dalam benaknya. Ia menyadari jemaat Tesalonika dipilih Tuhan untuk dapat membalas kasih Tuhan dengan perkara-perkara yang menakjubkan. Tuhan mengasihi dengan memilih orang percaya secara khusus.

Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan menyebut kamu dalam doa kami. (I Tes 1:2) 

Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu kepada Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa kita. (I Tes 1:3)

Dan kami tahu, hai saudara-saudara yang dikasihi Allah, bahwa Ia telah memilih kamu. (I Tes 1:4)

2. Tuhan Membekali

Pujian dari Paulus tidak bermaksud supaya jemaat Tesalonika berbesar kepala. Paulus menegaskan akar dari pencapaian mereka adalah firman Tuhan dan pertolongan Roh Kudus. Tanpa keduanya mereka tidak akan mampu bertahan dalam goncangan dunia yang keras apalagi mampu berbuat sesuatu untuk Tuhan. Tuhan mengasihi dengan membekali orang percaya dengan firman dan Roh Kudus.

Sebab Injil yang kami beritakan bukan disampaikan kepada kamu dengan kata-kata saja, tetapi juga dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang kokoh. Memang kamu tahu, bagaimana kami bekerja di antara kamu oleh karena kamu. (I Tes 1:5)

Dan kamu telah menjadi penurut kami dan penurut Tuhan; dalam penindasan yang berat kamu telah menerima firman itu dengan sukacita yang dikerjakan oleh Roh Kudus, (I Tes 1:6)

sehingga kamu telah menjadi teladan untuk semua orang yang percaya di wilayah Makedonia dan Akhaya. (I Tes 1:7)  

3. Tuhan Mengubah

Paulus mengupas lebih dalam lagi dari pekerjaan firman dan Roh Kudus dalam kehidupan jemaat yaitu mengubah. Sadar atau tidak kehidupan jemaat telah berubah. Perubahan ini kemudian menjadi buah bibir yang tersebar ke mana-mana. Perubahan yang memuliakan Tuhan. Tuhan mengasihi dengan mengubah hidup orang percaya menjadi sinar kemuliaan-Nya.

Karena dari antara kamu firman Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya saja, tetapi di semua tempat telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah, sehingga kami tidak usah mengatakan apa-apa tentang hal itu. (I Tes 1:8)

Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar, (I Tes 1:9)

dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang. (I Tes 1:10)

B. Kesimpulan

Tuhan Yesus menunjukkan kasih-Nya dengan memilih, membekali, dan mengubah hidup kita.

C. Kebaruan

Kata "penurut" dalam I Tes 1:6 berasal dari kata mimites dalam bahasa Yunani yang berarti imitator atau pengikut dari Tuhan Yesus.

D. Refleksi 

Saya belajar untuk terus menerus mengasihi Tuhan dengan tindakan yang nyata, bukan hanya sekedar kata "I love Jesus".

E. Kata Bijak

Cinta dimulai dari aksara dan berlanjut dalam usaha.


Yohanes 14:1-14

Satu-satunya Jalan A. Ringkasan Khotbah Sepenggal kata mutiara mengatakan hidup adalah perjalanan dan nikmatilah setiap langkahnya. Jika hid...