Perbuatan Baik
A. Ringkasan Khotbah
Air susu dibalas air tuba adalah peribahasa yang menyatakan perbuatan baik tetapi dibalas dengan tidak semestinya. Kebanyakan orang berpikir bahwa perbuatan baik seharusnya dibalas dengan perbuatan baik pula. Tetapi bagaimana kalau tidak? Masihkah kita terus berbuat baik? Khotbah ini mengajarkan tentang arti dan tujuan perbuatan baik pengajaran rasul Paulus kepada jemaat di Roma.
1. Membawa Damai
Perbuatan baik dalam kekristenan bukan perbuatan yang mengharapkan balasan yang baik tetapi justru sebagai reaksi terhadap perbuatan yang jahat. Dengan demikian mata rantai kejahatan diputus dengan kebaikan. Saat rantai kejahatan putus maka percikan damai akan terjadi. Berusahalah supaya percikan damai tidak berhenti sehingga kebaikan akan terus menerus merangkul dengan kedamaian.
Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang! (Rm 12:17)
Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! (Rm 12:18)
2. Mengampuni
Serasa tidak adil jika rantai kejahatan yang telah diputus dengan kebaikan kemudian disambung kembali oleh pembuat kejahatan. Perbuatan baik tidak serta merta meniadakan perbuatan jahat yang menimpa dirinya. Jangan terseret arus kejahatan yang mengejar pembalasan karena pembalasan adalah hak Tuhan dan pengampunan adalah tugas orang percaya.
Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan. (Rm 12:19)
3. Mengasihi
Betapa sulitnya berbuat baik dan sepertinya tidak ada seorang pun yang mampu melakukannya. Semua keterbatasan manusia dapat dipatahkan dengan kasih Tuhan. Perbuatan baik yang dilandaskan dengan kasih Tuhan mampu mengiring pembuat kejahatan mengecap penyesalan dan pertobatan. Bara api penyesalan akan membumihanguskan hati yang penuh kejahatan dan memurnikannya dengan pertobatan. Dengan demikian kejahatan benar-benar dikalahkan dengan perbuatan baik.
Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya. (Rm 12:20)
Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan! (Rm 12:21)
Kesimpulan khotbah: Perbuatan baik menghasilkan perdamaian, pengampunan dan perubahan hidup.
B. Kebaruan
Dalam Roma 12:17 kata baik berasal dari kata kalos dalam bahasa Yunani yang berarti baik, bagus, terpuji, benar, mulia; menyenangkan, menghibur, dan meneguhkan pikiran. Jadi orang percaya harus melakukan kalos yang tidak hanya sekedar baik saja untuk semua orang.
C. Refleksi
Saya perlu belajar mengabaikan respon-respon negatif terhadap perbuatan baik dan berdoa supaya bara api pertobatan turun.
D. Kata Bijak
Perbuatan baik menurunkan bara api pertobatan bagi orang jahat.