Showing posts with label Yosua. Show all posts
Showing posts with label Yosua. Show all posts

Saturday, November 9, 2024

Yosua 1:5-8

 Renungkan Siang & Malam

A. Ringkasan Khotbah

Membayangkan tentang perang menbuat bulu kuduk berdiri. Perang berarti hidup dalam ketakutan di mana peluru-peluru tidak sabar lagi untuk bersarang di tubuh manusia. Kematian terasa begitu dekat. Bayangan seperti ini memenuhi kepala Yosua. Ia baru saja menjabat sebagai pemimpin sudah harus berhadapan dengan tugas berperang. Bagaimana mungkin seorang pemimpin baru ini tidak bergumul keras? Belum lagi di tambah dengan rakyat yang keras kepala. Yosua tersandera oleh bayangan kegelapan yang terus menghantuinya. Tetapi Tuhan tidak membiarkan Yosua dan segera menguatkannya. Khotbah ini mengupas isi firman Tuhan yang akhirnya menjadi sumber kekuatan Yosua untuk terus memimpin dan mengecap keberhasilan demi keberhasilan.

1. Dalam Tuhan

Ketakutan akan kekalahan dan penderitaan segera sirna ketika Tuhan mengatakan bahwa Yosua akan menjadi pemimpin yang tidak terkalahkan dan melalui kepemimpinan Yosua negeri yang dijanjikan Tuhan akan digenapi. Semua ini akan terjadi asalkan Yosua tinggal di dalam Tuhan. Seringkali manusia memilih meninggalkan Tuhan dan akhirnya mengalami kekalahan demi kekalahan tetapi di dalam Tuhan tidak terkalahkan.

Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. (Yos 1:5)  

Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka. (Yos 1:6 )

2. Renungkan Siang dan Malam 

Untuk tetap tinggal di dalam Tuhan, Yosua perlu menjaga dirinya. Caranya adalah dengan merenungkan firman Tuhan dan terus mengajarkannya. Firman Tuhan yang dihiasi dengan ketetapan-ketetapan harus menjadi fokus utama dari kepemimpinan Yosua. Dengan demikian Yosua akan berhasil seperti yang difirmankan Tuhan sebelumnya. Yang menarik dari hikayat ini adalah Tuhan tidak meminta Yosua untuk melatih pasukan perang atau mengembangkan teknologi perang. Yosua cukup merenungkan firman Tuhan siang dan malam maka Tuhan sendiri yang akan berperang baginya.

Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi. (Yos 1:7)  

Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. (Yos 1:8)  

Kesimpulan khotbah: Renungkan firman siang dan malam adalah cara untuk tinggal di dalam Tuhan dan menikmati penyertaan-Nya.

B. Kebaruan

Dalam Yos 1:8 kata "renungkanlah" berasal dari kata hagah dalam bahasa Ibrani yang berarti bicarakan, renungkan, pikirkan, atau pertimbangkan. Jadi merenungkan firman tidak hanya aktivitas dalam diri manusia tetapi juga aktivitas yang keluar dari diri manusia.

C. Refleksi 

Saya perlu belajar terus menerus tinggal di dalam Tuhan dan firman-Nya. Memikirkan dan membicarakannya siang dan malam.

D. Kata Bijak

Apa yang memenuhi pikiranmu akan membentuk dirimu.

Yohanes 14:1-14

Satu-satunya Jalan A. Ringkasan Khotbah Sepenggal kata mutiara mengatakan hidup adalah perjalanan dan nikmatilah setiap langkahnya. Jika hid...