Friday, August 16, 2024

Yeremia 29:4-7

Tetap Jadi Berkat

A. Ringkasan Khotbah

Kosa kata "Berkat" seakan-akan menghilang dari kamus kehidupan orang Israel ketika Tuhan membiarkan mereka diseret ke Babel. Bangsa yang begitu angkuh kini tertunduk lesu di negeri orang. Kota simbol kehadiran Tuhan pun rata dilalap api dan rumah Tuhan yang megah kini tersisa puing-puing saja (II Raj 25:9-17; Yer 52:13). Kehancuran ini membawa kabut keputusasaan yang semakin hari semakin mengaburkan pandangan mereka kepada Tuhan. Keturunan Abraham yang "agung" harus bertekuk lutut kepada musuh-Nya. Kabut tebal ini menggulung orang Israel selama 2 tahunan tanpa menyisakan secercah cahaya pengharapan. Di tengah keputusasaan ini datanglah sepucuk surat dari Yeremia. Pesan dari surat membawa semilir kehangatan kasih Tuhan yang melenyapkan kabut keputusasaan. Siliran surat membisikkan pesan-pesan penting untuk bangsa Israel di bumi pembuangan dan masih terdengar jelas kepada orang percaya pada masa kini. Inilah pesan dari Tuhan yang penuh kasih.

1. Tuhan Masih Mengasihi

Pembuangan ke Babel tidak berarti terbuang sepenuhnya dari kasih Tuhan. Kehadiran "Surat cinta" dari Tuhan menandakan Tuhan masih mengasihi bangsa pilihan-Nya meskipun mereka tidak jemu-jemu menyakiti hati-Nya.

Yer 29:4  "Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel, kepada semua orang buangan yang diangkut ke dalam pembuangan dari Yerusalem ke Babel: 

 Kata pembuka "Beginilah firman Tuhan" sebelumnya seperti angin lalu kini terdengar begitu berharga. Ternyata Tuhan masih mengasihi dengan berfirman kepada orang Israel. 

2. Tuhan Masih Memelihara 

Cinta tidak nyata kalau hanya sebatas kata-kata. Cinta Tuhan diwujudkan dalam pemeliharan-Nya. Sekalipun bangsa pilihan berada di tanah "hukuman" Tuhan masih memelihara. Memang Babel tidak seindah negeri "Susu Madu", tetapi mereka masih bisa mengecap sisa-sisa kenyamanan di negeri orang. Sandang, pangan, papan, dan keturunan masih Tuhan berikan.

Yer 29:5  Dirikanlah rumah untuk kamu diami; buatlah kebun untuk kamu nikmati hasilnya; 
Yer 29:6  ambillah isteri untuk memperanakkan anak laki-laki dan perempuan; ambilkanlah isteri bagi anakmu laki-laki dan carikanlah suami bagi anakmu perempuan, supaya mereka melahirkan anak laki-laki dan perempuan, agar di sana kamu bertambah banyak dan jangan berkurang! 

 

3. Tuhan Masih Mengakui

Sepenggal kalimat dari pesan Tuhan membuka kembali mata yang sayup. Status "Keturunan Abraham" masih terpancang kuat di tengah orang Israel. Tuhan berjanji bahwa oleh keturunan Abraham bangsa-bangsa mendapat berkat (Kej 12:3). Tuhan mengingatkan akan status "Keturunan Abraham" agar orang Israel tetap menjadi berkat. Biar pun di tanah dan pemerintahan orang lain, orang Israel harus tetap mendatangkan shalom (damai sejahtera) dengan usaha dan doa. Syalom yang turun atas Babel juga akan memenuhi kehidupan orang Israel.

Yer 29:7  Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.

Kesimpulan Khotbah: Tuhan masih menunjukkan kasih-Nya kepada orang berdosa supaya mereka dapat hidup dengan benar dan menjadi berkat. 

B. Kebaruan

Kitab Yeremia merupakan kitab yang memiliki kata-kata terbanyak dalam Alkitab. Kitab tersebut terdiri dari 33.002 kata dalam bahasa Ibrani.

C. Refleksi 

Banyak kelemahan dari bangsa kita tetapi Tuhan ingin saya sebagai anak Tuhan menjadi bagian dari perubahan dengan tetap berusaha dan berdoa. 

D. Kata Bijak

Dalam doaku Indonesia kuucap, dalam nadiku shalom-Mu meluap.

Yohanes 14:1-14

Satu-satunya Jalan A. Ringkasan Khotbah Sepenggal kata mutiara mengatakan hidup adalah perjalanan dan nikmatilah setiap langkahnya. Jika hid...