Berkat Dalam Keluarga
A. Ringkasan Khotbah
Rumput tetangga lebih hijau demikian peribahasa untuk orang yang melihat milik orang lain lebih baik dari miliknya. Pemikiran semacam ini akan merambat pelan-pelan hingga menyentuh kehidupan berkeluarga. Alhasil keluarga orang lain terlihat lebih diberkati Tuhan dalam segala hal tetapi keluarga kita tidak. Tetapi sayangnya wujud berkat Tuhan dalam keluarga tidak seperti yang dipikirkan orang secara umum. Apa saja berkat Tuhan dalam keluarga ? Khotbah ini membahasnya berdasarkan Mazmur Salomo yang terkenal.
1. Aman
Pemazmur memulai dengan memperlihatkan usaha manusia yang gigih untuk mendapatkan rasa aman. Mereka membangun rumah dan menjaga kota untuk berlindung dari bahaya. Namun upaya manusia tidak dapat memberi jaminan selain dari Tuhan sendiri. Ketika Tuhan hadir dalam keluarga maka rasa aman akan menyertai seluruh anggota keluarga. Berkat Tuhan dalam keluarga adalah rasa aman.
Nyanyian ziarah Salomo. Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. (Maz 127:1)
2. Cukup
Kegigihan manusia diteruskan dengan gambaran bekerja keras sepanjang waktu demi kebutuhan. Kenyataannya kerja keras tidak akan mampu mencukupi seluruh kebutuhan keluarga (spritual & material) tanpa kehadiran Tuhan. Hanya ketika Tuhan hadir dalam keluarga maka segala jerih payah dapat dinikmati dengan rasa syukur, itulah kecukupan yang sesungguhnya. Berkat Tuhan dalam keluarga adalah kecukupan.
Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah--sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur. (Maz 127:2)
3. Ajaran
Bagian akhir dari mazmur menekankan pada dasar dari hubungan dalam keluarga. Ajaran yang benar tidak dapat dipisahkan dalam keluarga. Orangtua meneladani dan mengajarkan anak-anak untuk hidup sesuai dengan titah-titah Tuhan. Dengan demikian keluarga dapat menunjukkan etika yang baik dengan siapa pun. Sebuah keluarga didasari ajaran Tuhan akan berbangga dan terluput dari tindakan-tindakan yang memalukan. Berkat Tuhan dalam keluarga adalah ajaran Tuhan.
Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah. (Maz 127:3)
Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda. (Maz 127:4)
Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang. (Maz 127:5)
Kesimpulah khotbah: Berkat Tuhan dalam keluarga dinyatakan dengan rasa aman, berkecukupan, dan pengajaran firman Tuhan.
B. Kebaruan
Penulis mazmur 127 adalah raja Salomo yang terkenal dengan kebijaksanaannya. Raja Salomo tidak hanya menulis sebagian dari mazmur tetapi juga sebagian dari Amsal dan Kidung Agung.
C. Refleksi
Saya harus melihat bahwa berkat Tuhan dalam keluarga tidak selalu dimulai dari material tetapi rasa aman dan damai sejahtera bersama Tuhan adalah berkat terbesar.
D. Kata Bijak
Kristus bertakhta berkat melimpah.