Saturday, May 31, 2025

Matius 12:9-14

Engkau Berharga

A. Ringkasan Khotbah

Sebuah istilah berbunyi "Kamu adalah orang yang berharga di tempat yang tepat." Keberhargaan seseorang bergantung kepada lingkungan dan pandangan orang-orang di sekitarnya. Demikianlah kenyataan hidup. Orang yang kuat dibedakan dengan orang yang digerogoti kelemahan fisik. Di mata dunia mereka dipandang sebelah mata tetapi bagi Tuhan mereka adalah biji mata-Nya yang sangat berharga. Khotbah berikut memperlihatkan keberhargaan manusia yang menyebabkan Tuhan rela melakukan apa saja demi menyelamatkannya.

1. Rela Dipersalahkan 

Kehadiran Tuhan Yesus menarik perhatian banyak orang termasuk di dalamnya orang Farisi sibuk mencari kesalahan-Nya. Seorang yang duduk tidak berdaya membuka kesempatan bagi mereka untuk mencari kesalahan Yesus. Mereka ingin membenturkan Yesus dengan aturan hari Sabat. Namun tidak terdapat sedikit pun keraguan dalam diri Tuhan untuk menyembuhkannya di hari Sabat. Orang yang mati sebelah tangan berharga di mata Tuhan sehingga Ia rela dipersalahkan.

Setelah pergi dari sana, Yesus masuk ke rumah ibadat mereka. (Mat 12:9)

Di situ ada seorang yang mati sebelah tangannya. Mereka bertanya kepada-Nya: "Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat?" Maksud mereka ialah supaya dapat mempersalahkan Dia. (Mat 12:10)  

2. Rela Menolong 

Tidak hanya menyembuhkan orang tersebut, Ia meluruskan penafsiran yang salah atas hari Sabat. Ini adalah teguran keras bagi orang Farisi yang seharusnya berbuat baik pada hari Sabat namun yang dilakukan malah sebaliknya yaitu merancang kejahatan. Bagi mereka orang yang mati sebelah tangan tidak urgen untuk ditolong. Ia masih bisa menunggu dalam penderitaan sampai Sabat berlalu. Tetapi orang yang mati sebelah tangan berharga di mata Tuhan sehingga Ia rela menolong.

Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Jika seorang dari antara kamu mempunyai seekor domba dan domba itu terjatuh ke dalam lobang pada hari Sabat, tidakkah ia akan menangkapnya dan mengeluarkannya? (Mat 12:11)  

Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba? Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat." (Mat 12:12)  

Lalu kata Yesus kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka pulihlah tangannya itu, dan menjadi sehat seperti tangannya yang lain. (Mat 12:13)  

3. Rela Terancam

Tuhan tahu bahwa apa yang dilakukannya akan memperuncing kebencian orang Farisi dan mendatangkan ancaman. Tetapi apapun itu tentu tidak sebanding dengan biji mata-Nya. Ia memilih untuk menyingkir dan pergi dari rumah ibadat. Orang yang mati sebelah tangan berharga di mata Tuhan sehingga Ia rela terancam.

Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia. (Mat 12:14) 

Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana. Banyak orang mengikuti Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya. (Mat 12:15) 

B. Kesimpulan

Yesus rela dipersalahkan dan diancam untuk menolong karena kita berharga di mata-Nya.

C. Kebaruan

Orang-orang Farisi percaya bahwa ketentuan Sabat dapat dilanggar hanya untuk kasus-kasus yang serius atau berkaitan dengan nyawa. 

D. Refleksi 

Saya ingin belajar melihat apa yang tidak dilihat manusia namun menjadi pusat perhatian Tuhan yaitu jiwa-jiwa yang membutuhkan keselamatan.

E. Kata Bijak

Sekalipun dianggap sampah sesungguhnya permata di pemandangan Tuhan.


Yohanes 14:1-14

Satu-satunya Jalan A. Ringkasan Khotbah Sepenggal kata mutiara mengatakan hidup adalah perjalanan dan nikmatilah setiap langkahnya. Jika hid...