Saturday, October 12, 2024

Kejadian 1:27-28

Penjaga Dunia

A. Ringkasan Khotbah

Isu lingkungan hidup telah menjadi perhatian utama di berbagai negara terutama isu  pencemaran, pemanasan global, kepunahan fauna, dan krisis air. Sadar atau tidak isu-isu ini tidak terlepas dari perbuatan manusia. Demi kenyamanan pribadi manusia telah merusak tempat tinggalnya sendiri. Dunia tempat tinggal manusia kini tidak lagi bersahabat tetapi menjadi ancaman yang serius bagi kehidupannya. Di tengah situasi yang kacau ini bagaimana orang percaya menyikapinya? Apakah orang percaya harus diam atau bagaimana? Dan apa sebenarnya yang Tuhan inginkan sejak semula? Khotbah ini membawa pendengar meninjau kembali tugas yang Tuhan embankan kepada manusia sejak dunia diciptakan. 

1. Serupa Dengan Tuhan

Tuhan seumpama seorang ayah yang sedang mempersiapkan anaknya untuk menjadi penerusnya. Anak serupa (mirip) dengan orangtuanya demikian manusia diciptakan serupa dengan Tuhan (imago Dei). Keserupaan ini berarti manusia memiliki sifat (atribut) yang dimiliki Tuhan seperti: kualitas sungguh amat baik, jujur, kudus, kekuatan intelektual, perasaan, kebebasan moral, dan lainnya. Keserupaan ini juga berkaitan dengan karya Tuhan dalam memelihara ciptaan-Nya yang harus dikerjakan oleh manusia. Manusia berkewajiban menjaga dunia ciptaan Tuhan. 

Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. (Kej 1:27) 

2. Memberi Kemampuan

Ayah yang baik tidak pernah mengabaikan pembekalan yang memadai untuk anaknya. Terlebih Tuhan yang penuh kasih. Menjaga dunia ciptaan membutuhkan pembekalan. Tanpa itu manusia tidak mampu untuk mengerjakannya. Oleh sebab itu Tuhan membekali (memberkati) manusia dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk menjaga dunia. Kemampuan yang diberikan adalah reproduksi, kreasi, dan representasi. Kemampuan reproduksi adalah supaya menambah jumlah manusia dalam memenuhi bumi, kemampuan kreasi adalah supaya manusia mampu memanfaatkan semua ciptaan demi kebaikan, dan kemampuan representasi adalah supaya manusia mampu memerintah dunia ini seperti Tuhan. Dengan kemampuan-kemampuan yang diberikan, kini sang anak telah siap untuk serupa dengan orangtuanya secara utuh. Bukan hanya serupa wajahnya tetapi juga serupa dengan pekerjaannya.

Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi." (Kej 1:28) 

Kesimpulan Khotbah: Manusia yang serupa Tuhan adalah penjaga dunia yang telah diberkati Tuhan dengan kemampuan-kemampuan untuk menguasai dan menaklukkan dunia.

B. Kebaruan

Berkat pertama yang Tuhan limpahkan kepada manusia bukan material tetapi kemampuan untuk menjalankan tugas yang memperlihatkan keserupaan dengan diri-Nya.

C. Refleksi 

Saya belajar bahwa diberkati Tuhan berarti diberikan banyak kemampuan oleh Tuhan untuk melakukan tugas pelayanan yang dipercayakan. 

D. Kata Bijak

Dia yang memilih pasti Dia membekali.


No comments:

Post a Comment

Yohanes 14:1-14

Satu-satunya Jalan A. Ringkasan Khotbah Sepenggal kata mutiara mengatakan hidup adalah perjalanan dan nikmatilah setiap langkahnya. Jika hid...