Yesus Bangkit Bagiku
A. Ringkasan Khotbah
Fenomena Lazarus adalah istilah medis di mana seseorang tampak hidup atau bangkit kembali dari kematian. Fenomena ini tidak disengaja dan tidak dapat dipastikan penyebabnya. Namun orang yang mengalaminya juga akan mati lagi. Berbeda dengan kebangkitan Tuhan Yesus yang sudah direncanakan sejak awal. Kebangkitan Tuhan Yesus bukan semata-mata ilusi dan tidak sementara. Kenyataan kebangkitan ini dibuktikan oleh firman Tuhan yang akan dibahas dalam khotbah ini.
1. Mendengar Langsung
Kematian Yesus mengoncang nyali murid-murid-Nya. Hari yang mengerikan memaksa mereka bersembunyi dalam ketakutan. Yang tersisa hanyalah perempuan-perempuan yang memaksakan diri untuk menelusuri lorong sunyi menuju kuburan Tuhannya. Bumi terasa bergoncang. Apakah ini hanya perasaan saja atau puncak kesedihan bercampur lelah? Ternyata ini bukan sekedar perasaan. Malaikat turun dan berbicara langsung kepada perempuan-perempuan. Dalam ketakutan mereka mendengarkannya.
Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu. (Mat 28:1)
Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya. (Mat 28:2)
Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju. (Mat 28:3)
Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati. (Mat 28:4)
Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. (Mat 28:5)
Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. (Mat 28:6a)
2. Melihat ke Kuburan
Berita dari malaikat mencampuradukkan perasaan. Mereka terpana dan terpaku oleh berita yang didengar. Lalu Malaikat mengajak perempuan-perempuan untuk melihat ke dalam kubur. Sungguh tidak ada mayat Tuhan di dalam kuburan. Ia telah bangkit.
Mari, lihatlah tempat Ia berbaring. (Mat 28:6b)
Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu." (Mat 28:7)
3. Memeluk Kaki Tuhan
Dalam kebahagiaan mereka berlari memberitakan kabar baik itu. Dalam nafas yang terengah-engah terdengar suara yang familiar. Langkah kaki pun dihentikan. Itu suara Tuhan Yesus dan Ia berdiri tepat di depannya. Perempuan-perempuan tidak mampu menahan perasaan sembari memeluk kaki Tuhan. Aku memeluk-Nya dengan tanganku. Tuhan benar-benar bangkit.
Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus. (Mat 28:8)
Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya. (Mat 28:9)
Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku." (Mat 28:10)
B. Kesimpulan
Yesus terbukti bangkit bagiku melalui berita malaikat, saksi, dan perjumpaan langsung para perempuan dengan-Nya.
C. Kebaruan
Perempuan-perempuan memberanikan diri melihat ke kubur Tuhan Yesus sementara murid-murid lainnya bersembunyi.
D. Refleksi
Saya belajar dalam hal cinta kepada Tuhan terkadang perempuan lebih berani tanpa harus kuatir ini itu.
E. Kata Bijak
Mati demi dosa, bangkit demi cinta.
No comments:
Post a Comment