Tidak Ada Nama Lain
A. Ringkasan Khotbah
Ungkapan "Nama adalah doa" seringkali mengisi pikiran orangtua saat memberi nama kepada anaknya. Orangtua ingin anaknya senantiasa mengingat doa dan harapan yang diselipkan dalam namanya. Anak akan termotivasi untuk menjalani hidup selaras dengan namanya. Alkitab memperkenalkan sebuah nama yang tidak hanya mengandung arti tetapi nama yang memiliki kuasa yang besar. Khotbah berikut ini akan memaparkan nama yang mempengaruhi seluruh kehidupan manusia.
1. Teguran Membawa Kesempatan
Teguran keras dilontarkan Petrus dan Yohanes ketika mereka ditanyakan tentang nama di balik mujizat kesembuhan. Nama yang familier muncul ke permukaan. Nama yang tersiksa dan terbunuh oleh sejuta dusta mereka. Namanya adalah Yesus. Teguran keras ini serasa benturan yang menggema hingga ke tengkorak. Teguran ini tidak semata-mata membentur tetapi membawa kesempatan emas untuk bertobat.
Lalu Petrus dan Yohanes dihadapkan kepada sidang itu dan mulai diperiksa dengan pertanyaan ini: "Dengan kuasa manakah atau dalam nama siapakah kamu bertindak demikian itu?" (Kis 4:7)
Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus: "Hai pemimpin-pemimpin umat dan tua-tua, (Kis 4:8)
jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan, (Kis 4:9)
maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati--bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang di depan kamu. (Kis 4:10)
2. Mengabaikan Yang Terpenting
Teguran keras diteruskan dengan mengkritik kebodohan mereka. Pemimpin-pemimpin agama dan ahli-ahli Taurat dikatakan sebagai pembangun rohani yang tidak tahu cara membangun. Mereka sibuk mengumpulkan batu kecil tetapi membuang batu penjuru yang merupakan fondasi utama sebuah bangunan. Mereka sibuk menerapkan Taurat tetapi mengabaikan Pemberi Taurat yang menjumpai mereka dengan nama Yesus.
Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan--yaitu kamu sendiri--,namun ia telah menjadi batu penjuru. (Kis 4:11 )
3. Tidak Ada Nama Lain
Petrus dan Yohanes menutup pertanggungjawaban mereka dengan sebuah proklamasi iman. Tidak ada nama lain selain Yesus yang mampu membawa manusia keluar dari kegelapan menuju terang abadi. Hanya ada satu nama yaitu Yesus.
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kis 4:12)
B. Kesimpulan
Teguran dan kesempatan menuntun pada keselamatan yang hanya dapat diperoleh di dalam nama Yesus.
C. Kebaruan
Nabi Yesaya telah menubuatkan Batu Penjuru dari Allah yang mendatangkan kelegaan bagi orang yang percaya yaitu Yesus Kristus.
sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah! (Yes 28:16)
D. Refleksi
Saya belajar menghormati nama Tuhan yang Mahakuasa dan tidak sembarang menyebutkannya.
E. Kata Bijak
Tidak ada nama lain selain Yesus.
No comments:
Post a Comment